Bangsat, pinter banget tuh copet "Mungkin kata itu yang bisa diucapkan diriku ketika barang berhargaku dicopet orang. Gila memang kota jakarta ini, maksudnya adalah perilaku orang-orangnya sudah gila tidak bisa membedakan pekerjaan yang halal maupun yang haram, yang penting dapat duit buat makan. Entah duitnya hasil dari nyolong atau nyopet tidak masalah yang penting perut bisa diisi dengan makanan.
HP kesayanganku telah berpindah tangan dalam hitungan detik saja. Saya salut sekaligus kesal sama tukang copet yang berhasil menggondol HP kesayanganku itu. Salutnya adalah
1.ketelitian, dan
2.kecepatan,
mereka dalam melakukan operasinya, sehingga sikorban seperti tidak sadar kalau barang mereka telah berpindah tangan dalam hitungan detik saja, disitulah letak rasa salut diriku pada semua pencopet.
Dan yang bikin aku kesal adalah :
KETERLALUAN, kenapa HPku ..., bukannya HPnya orang kaya yang kalian copet. Padahal HP itu masih dalam tahap cicilan alias HP kreditan dan belum lunas pula.
Tapi aku bisa mengambil pelajaran dari semua peristiwa yang terjadi padaku itu, sekarang aku mulai mengerti dalam menghargai suatu barang. Kalau barang berharga yang kita punya haruslah kita jaga dan rawat sebaik mungkin.
0 komentar: